Kamis, 07 Mei 2009

POJOK dan ARTIKEL OPINI

POJOK

Ditahun 2009 dibilang SD-SMP gratis gak dipungut biaya sekolah.

-tapi kenapa masih banyak anak-anak yang ngamen di lampu merah??

ARTIKEL OPINI

WARGA YOGYA TERSINGKIR
 
Banyak usaha yang berdiri dikota Yogyakarta ini, dan hampir sebagian usaha yang didirikan menuai kesuksesan. Namun ternyata dibalik kesuksesan tersebut sangat ironis. Kenapa ironis? dikarenakan pemilik usaha-usaha yang bertebaran di Yogyakarta ternyata usahawan dari luar kota Yogyakarta. Lalu apa masalahnya,dengan mereka membuka usaha jelas saja kemanakah warga Yogya? mereka menjual tanahnya,menjual rumahnya untuk para usahawan luar tersebut untuk dijadikan warung makan misalnya. Lalu warga Yogya yang menjual tanah atau rumah tersebut tinggal jauh dari kota. DiYogyakarta namun ternyata banyak yang menuai sukses bukan orang Yogya itu sendiri.

Kalau memang dengan adanya usaha yang berdiri dapat membantu warga Yogya dengan menjadi karyawan atau sebagainya,namun pada kenyataan sebagian besar yang berkerja pun ternyata juga bukan warga asli Yogyakarta, tapi memang tidak semua seperti itu. Timbulah pertanyaan apakah warga Yogya sendiri tidak yang bisa ber usaha? justru itu banyak usahawan dari luar yang mencontoh dari Yogya sendiri untuk membuka usaha-usaha. Karena dana yang kuat yg dimiliki usahawan dari luar Yogya maka mereka dengan mudah untuk membangun sebuah usaha. 

Apakah dalam beberapa tahun kedepan Yogyakarta akan mengalami perubuhan budaya dengan banyaknya pendatang yang menetap di Yogyakarta? ya! Yogyakarta membuat kaya orang yang berasal dari luar Yogya walau berimbas dengan makin tersingkirnya warga Yogya itu sendiri.

Nama : Ucha Fernandez
NIM/kelas : 153070327/B




Tidak ada komentar:

Posting Komentar