Selasa, 12 Mei 2009

Future
“Aku Tak Mengeluh Meskipun Ini Profesiku”
Rachmad Harun Syaifullah, pemuda berusia 20 tahun yang kerap disapa Ipul yang mempunyai profesi sebagai tukang parkir di Kopi Joss Malioboro yang baru 2 bulan sebagai tukang parkir. Pemuda lulusan SMA ini mengaku menjalani profesi sebagai tukang parkir karena tidak ingin menambah beban orang tua dan juga ingin belajar mandiri. Dalam waktu kerjanya pun cukup lama, dari pukul 16.30 sampai jam 01.00 dinihari, terkadang pun kalau pengunjung ramai bisa sampai jam 02.00 pagi. Pemuda ini juga menambahkan, ketika menjadi tukang parkir, hujan dan sepinya pengunjung merupakan kendala yang utama karena hal tersebut membuat setoran sedikit. Ipul bekerja sebagai tukang parkir sehari masuk sehari tidak, mendapatkan profesi sebagai tukang parkir diajak oleh Ketua Pemuda kampungnya yang kebetulan menjadi “bos” di lahan parkir Kopi Joss. Penghasilannya pun dibilang tidak banyak. “Pernah saya 6 hari kerja dan uang itu saya kumpulkan, jumlahnya hanya 206 ribu, sangat sedikit, tetapi ya tidak apa-apa, rezeki itu datang dari mana saja, dan saya tidak mengeluh berprofesi seperti ini” tambahnya.
Dalam kesehariannya, selain menjadi tukang parkir, pemuda ini juga bekerja sama dengan tiga orang temannya untuk berjualan es jus, Ipul mendapatkan modalnya dari hasil menabung, per orang bemodalkan 600 ribu. Berjualan es jus juga merupakan profesi Ipul selain menjadi tukang parkir. Usaha ini merupakan profesi Ipul sebelum menjadi tukang parkir, ketika mejadi tukang parkir pun Ipul masih berjualan es jus. “Siang saya erjualan es jus dan malamnya baru tukang parkir kok mas” imbuhnya. Pemuda ini menambahkan, jualan es jus terkadang juga rugi karena buah membusuk dan es mencair. Penghasilan Ipul dalam berjualan es jus, per orang mendapat 300 ribu per bulan. Hal ini dirasa Ipul selain sebagai tukang parkir dan penjual es jus, dari penghasilannya pemuda ini mengaku meskipun sedikit, tetapi dia senang karena sudah mampu mengurangi beban orang tua. “Saya tidak malu kok mas sebagai penjual es jus dan tukang parkir, yang penting uang yang saya dapatkan halal dan tidak menambah beban orang tua saya” tegas Ipul yang mengaku meminjam uang 100 ribu ke pacarnya karena uangnya kurang ketika akan membuka usaha es jus.

Nasru Zarra Alirais
153070332

Tidak ada komentar:

Posting Komentar