Jumat, 22 Mei 2009

"Fenomena Future"

" Kampung Bule di Pusat Kota"


Berjalan sekitar 200 meter dari stasiun Tugu,Kita akan menemukan kawasan Sosrowijayan.Sosrowijayan adalah salah satu jalan yang cukup terkenal di kota Jogja.Melihat banyaknya turis atau wisatawan asing yang berkunjung dan menginap di daerah Sosrowijayan,komunitas sosrowijayan yang terdiri dari Sosrowijayan Wetan.Sosrowijayan Kidul,Sosrowijayan Kulon dan Sosrowijayan Lor.Sosrowijayan wetanlah yang kemudian dikenal sebagai kampung turis atau beberapa menyebutnya sebagai kampung Internasional.Kampung Internasional bertujuan untuk meningkatkan nilai jual pariwisata di daerah Sosrowijayan.

Begitu sampai di pertigaan jalan yang yang dinamai berdasarkan penguasanya dulu ini(Sosrowijayan),kita akan disambut oleh sapa ramah pengayuh becak.Biasanya mereka menawarkan kita untuk mencari penginapan,berkeliling ke Malioboro atau membeli bakpia Pathuk karena kampung turis banyak guide yang jika diminta bersedia menggntar kita untuk menunjukan penginapan sesuai keinginan kita.Mereka juga akan bercerita seputar tempat wisata di Yogyakarta.


Jalan ini memang begitu hidup akan aktifitas para wisatawan,terutama dari manca negara yang umumnya ber'backpacking ria ke jogja.Dijalan ini begitu mudah ditemui hotel maupun losmen murah meriah dengan pelayanan dan fasilitas yang cukup memadai.Selain hotel dan losmen yang banyak bertebaran di sepanjang jalan utama,berbagai losmen dengan harga cukup terjangkau juga banyak terdapat di gang-gang perkampungan Sosrowijayan.Selain meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Sosrowijayan kehadiran para wisatawan di kampung Internasional memberikan manfaat positif kepda masyarakat Sosrowijayan mereka mendapatkan pendidikan informal oleh para bule yang mampir do Sosrowijayan.Masyarakat Sosrowijayan mampu menguasai setidaknya 5 bahasa asing antara lain Bahasa Inggris,Prancis.Belanda,Jerman dan Jepang kemampuan ini di dapat karena interaksi mereka dengan para Wisatawan,"ujar Cepe seorang karyawan Cafe Bintang yang berada di Sosrowijayan.Selain itu ada program sharing atau bertukar ilmu yang dilakukan komunitas Sosrowijayan,dimana beberapa orang yang sudah menguasai bahasa asing bisa mengajarkan umurnya kepada yang belum mahir.



Sebagai kampung turis tentu di Sosrowijayan juag terdapat penginapan lain di Prawirotaman,penginapan di kampung ini lebih menyatu dengan penduduk karena banyak terletak di gang.Tentu hal itu memberi kelebihan karena kita bisa berinteraksi dengan penduduk setempat.Namun,jika menginkan penginapan yang lebih privat,kita bisa memilih hotel yang ada di pinggir Jalan Sosrowijayan.Tarif sewa penginapan di kampung terletak di sebelah selatan kawasan Pasar Kembang yang tak jauh berbeda dengan Prawirotaman.

Saat sore sambil bersantai setelah lelah mengelilingi Yogyakarta.kita bisa melihat kehidupan anak-anak Sosrowijayan.Biasanya beberapa anak perempuan bermain lompat atau dolanan bocah lainnya sementara anak laki-laki sekedar bercakap di salah satu rumah.Sementara remaja kampung ini banyak yang duduk santai sambil bermain gitar dengan menyanyikan lagu-lagu hits.Remaja yang juga tergabung dalam Komunitas Seni Malioboro kadang berpentas ketika ada acara tertentu,misalnya Ulang Tahun Yogyakarta.

Layanan jasa wisata juga dengan mudah ditemui di Sosrowijayan.Dipinggir jalan banyak terdapat Money Changer,warnet dan wartel,persewaan sepeda motor dan mobil,agen travel dan sebagainya.Bila lapar,kita bisa mendatangu warung yang dibuka warga kampung ini.Diujung gang pertama misalnya terdapat sebuah warung yang meski sederhana banyak di manfaatkan turis asing untuk mengisi perut.Masakannya berupa macam-macam oseng,mie goreng dan lauk pauk yang lezat.Beberapa resto juga menyediakan jenis masakan seperti steak dengan harga miring.

Menginjak malam Sosrowijayan semakin marak.Banyak anak muda berkumpul di tepi jalan sementara beberapa cafe menyediakan live music sebagai alternatif hiburan.Berpadu dengan suasana Malioboro,Sosrowijayan menjadi hidup.Sebuah warung kecil bertenda orange yang biasa disebut warga sebaia angkringan menjadi tempat bercengkerama yang asyik.Sambil bercakap kita bisa menikmati teh panas dengan wangi melati,wedang jahe hingga sate usus yang lezat.



Tugas Kelompok Jejak Berita :

- Bhaskoro Adypramono (153070239 )

- Muhammad Krista A.
(153070244)

- Ucha Fernandez (153070327)

- Nasru Zarra Alirais (153070332)

- Ridha Rezeqi Rahman (153070333)


- Debby Eka Sampitri (153070374)

Selasa, 19 Mei 2009

TAJUK RENCANA

laporan kekayaan Capres-cawapres.

Masa pemilihan presiden sudah dekat, beberapa pasangan calon telah mendeklarasikan
dirinya sebagai calon presiden dan wakil persiden . pasangan capres-cawapres itu antara lain
Susilo Bambang Yudhoyono-boediono, Megawati - Prabowo, Jusuf Kalla-Wiranto. Ketiga pasangan ini akan maju dalam pentas pemilihan preside mendatang ,sebelumnya mereka harus melalui tahapan tes kesehatan, tes psikologi, dan pemeriksaan kekayaan. Dari hasil pemeriksaan
kekayaan oleh KPK (komisi pemberantasan korupsi) Cawapres dari megawati , Prabowo Subianto telah melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) memperlihatkan bahwa kekayaan Prabowo berada pada urutan pertama kekayaan terbesar dari pada capres dan cawapres pesaingnya sebesar 1,7 triliun rupiah.DAna kekayaan Prabowo diperoleh dari aset perusahaan-perusahaan yang dimilikinya, selain itu diperoleh dari saham luar negrinya di eropa serta hasil dana pensiun militernya.Kekayaan JK Capai Rp 300 Miliar. Kekayaan calon presiden Jusuf Kalla mencapai sekitar Rp 300 miliar atau bertambah Rp 50 miliar dari data tahun 2007.SBY yang paling awal menyerahkan berkas LHKPN melaporkan kekayaannya sebesar 70 mliar rupiah.sedang megawatidan wiranto sedang menyusul untuk melaporkan kekayaannya. Siapapun bakal calon presiden dan wakil persidan terpilih mendatang kita harapkan tidak hanya berorientasi menambah kekayaan mereka tapi lebih memikirkan kesejahteraan rakyatnya, sesuai janji-janji mereka.
Ridha Rezeqi Rahman - 153070333

Rabu, 13 Mei 2009

POJOK

Mayday - 1 mei lalu dirayakan para buruh sedunia.

> apa yang dirayakan?? makan aja susah, padahal sudah kerja capek-capek.

SBY pinang Boediono, koalisi partai demokrat marah?

> Jeoulous nich yee....

KPU : Pilpres...pilpres...

> Golput : kisruh...kisruh...


ARTIKEL OPINI

Sekolah gratis , Si miskin sudah boleh sekolah.

Hari pendidikan nasional , yang kita peringati tepat pada tanggal 2 mei lalu dapat kita jadikan sebagai acuan refleksi terhadap cermin pendidikan yang ada di negara kita saat ini. dimana masih banyaknya terjadi kasus murid putus sekolah dengan alasan terhimpitnya ekonomi. Tidak dipungkiri, bahwa faktor ekonomi dan tingkat pendidikan seseorang sangat berkaitan erat. sebuah ungkapan " si miskin dilarang sekolah" menjadi sebuah goresan yang menyayat kalbu bagi kita mengingat 20 juta dari total penduduk kita merupakan keluarga yang berada dibawah garis kemiskinan. Apa mereka tidak boleh sekolah?? menutup mata dan bersikap apatis ,menjadikan kita sebagai salah satu pemeran antagonis yang kejam dalam panggung pendidikan negara ini.Akhir-akhir ini pemerintah mencanangkan sekolah gratis disetiap daerah melalui depdiknas yang akan dikelola oleh pemerintah daerah setempat.Untuk merealisasikan kebijakan pendidikan gratis, pemerintah daerah diwajibkan menambah kekurangan biaya operasional dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bila Bantuan Operasional Sekolah dari Departemen Nasional belum mencukupi.Maret lalu Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo sudah meresmikan sekolah gartis dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di Sumatera Selatan Kita selalu mendukung niat baik yang di jalankan secara maksimal , semoga saja implementasi dari konteks "gratis" bisa direalisasikan sebagaimana mestinya. tidak seperti pengalaman yang telah lalu , gratis tapi bersyarat. semoga saja dengan berjalannya program ini si miskin bisa bersekolah lagi agar bisa mencapai cita-citanya yang setinggi langit.

Oleh

Ridha Rezeqi Rahman - 153070333

Selasa, 12 Mei 2009

Pojok

POJOK

Antasari menjadi tersangka pembunuhan dengan alasan seorang perempuan.

  • Ketua KPK atau anak SMA?

Muhammad Krista A.
153070244

Artikel Opini

Kurangnya Kesadaran Lingkungan

Oleh : Muhammad Krista

Akhir – akhir ini sering sekali kita mendengar isu – isu tentang global warming semakin gencar disuarakan oleh berbagai pihak. Baik melalui kampanye – kampanye tentang lingkungan hidup, wacana atau iklan melalui media massa, bahkan para musisi juga tidak mau kalah untuk menciptakan lagu bertemakan tentang lingkungan. Tentu saja hal ini sangat positif untuk dilakukan. Namun apakah kita hanya mampu untuk menyuarakannya saja tanpa ada bukti nyata yang kita lakukan? Tentu saja akan lebih baik jika kita menggunakan prinsip “talk less, do more” bukan?

Global warming dalam Bahasa Indonesia berarti pemanasan global. Pemanasan ini bisa terjadi karena berbagai macam hal. Tidak hanya karena makin menipisnya pohon, efek rumah kaca, atau buang sampah sembarangan saja. Sebenarnya banyak hal – hal kecil yang tanpa disadari, kita telah berkontribusi dalam memicu global warming. Misalnya jika kita membuka pintu kulkas terlalu lama tanpa kita sadari kita juga telah berkontribusi dalam memicu global warming. Karena lapisan Freon dalam kulkas tersebut dapat menyebabkan makin menipisnya atmosfer pada bumi. Hal ini juga terjadi pada penggunaan hair dryer. Hal kecil lainnya adalah jika kita makan dan tidak menghabiskan makanan yang kita makan juga dapat memicu timbulnya pemanasan global yang semakin parah. Karena ternyata selain sampah plastik, sampah yang paling banyak ada di bumi adalah sampah makanan. Tentu hal tersebut jarang kita sadari bukan?

Dampak dari pemanasan global tentu saja sudah mulai kita rasakan sekarang. Cuaca yang semakin tidak menentu, mulai mencairnya sedikit demi sedikit lapisan gletser yang ada di kutub, dll. Apa yang akan terjadi jika lapisan gletser di kutub makin lama makin mencair? Tentu saja, bumi akan tenggelam. Bahkan para peneliti meramalkan, jika pemanasan global semakin parah, maka dalam kurun 100 tahun lagi atau bahkan kurang, bumi akan tenggelam dan anak cucu kita tidak mempunyai tempat tinggal lagi untuk hidup.

Dampak dari pemanasan global sudah kita rasakan, dampak jangka panjang pun juga sudah di depan mata. Namun pada kenyataannya, masih banyak masyrakat yang sepertinya masih tidak memiliki kesadaran untuk menyayangi llingkungannya. Mereka terkesan acuh tak acuh dan tidak peduli terhadap hal ini. Gaya hidup modern pun juga membuat mereka tidak peduli pada lingkungan yang semakin hari semakin parah saja. Mereka hanya memikirkan masa sekarang dan tidak memperdulikan bagaimana nasib anak cucunya kelak. Padahal jika mereka tahu, suatu saat akan ada masa kita bernafas tidak gratis seperti sekarang ini. Kita harus membayar untuk bisa mendapatkan oksigen untuk bernafas. Akan ada masa dimana kita hanya akan minum 1 gelas air saja sehari atau bahkan tidak minum sama sekali (bukannya minum 8 gelas sehari seperti yang dianjurkan). Dan juga masa dimana bermain air di sungai atau meyirami tanaman di kebun adalah kenangan yang hanya dapat kita ceritakan pada anak cucu kita tanpa mereka dapat merasakannya. Mereka hanya akan terpukau dengan cerita kita.

Hal – hal tersebut diatas tentu akan semakin lama terjadi jika kita mau untuk llebih peduli pada lingkungan kita. Banyak hal – hal kecil yang dapat memicu pemanasan global semakin parah, namun banyak hal – hal kecil juga yang dapat kita lakukan untuk meminimalisrnya. Misalnya selalu membawa botol air minum sendiri, hemat inlistrik & air, menghabiskan makanan yang kita makan, sebisa mungkin membawa plastik sendiri jika berbelanja & menyimpan plastik yang masih dapat digunakan, memaksimalkan penggunaan kertas, menanam minimal 1 pohon di halaman rumah misalnya, menjaga emisi gas kendaraan kita, dll.

Kita hidup di satu rumah. Rumah kita adalah bumi. Jika tidak ada bumi, dimana lagi kita akan tinggal? Bumi adalah satu – satunya rumah kita semua, tidak hanya aku atau kamu yang wajib menjaganya. Namun kita semua penduduk bumi yang wajib menjaganya.


Muhammad Krista A.

153070244

Artikel Opini
Breakdance Di Yogyakarta Kini Sudah Dipandang Sebelah Mata
Memang, kebudayaan breakdance atau yang lebih familiar dengan tari kejang bukan berasal dari budaya Indonesia, budaya tersebut berasal dari Amerika sekitar 30 tahun yang lalu yang dipopulerkan oleh Rock Steady Crew yang sampai sekarang masih ada. Namun kita tidak bisa menghindar dengan adanya perkembangan zaman. Perlahan-lahan, budaya tersebut masuk ke Indonesia. Sebagai contoh adalah Yogyakarta, kota yang terkenal dengan kota pelajar dan kota budaya sudah terjamah oleh budaya breakdance atau tari kejang. Breakdance di Yogyakarta sudah berbeda dari 7 tahun yang lalu, bukan tim-timnya yang berbeda, tetapi event-event breakdance di Yogyakarta perlahan-lahan surut.
Hal ini tentunya membuat cemas para B-boy (sapaan untuk penari breakdance) karena mereka tidak bisa “unjuk gigi” di dalam event. Event-event yang berlangsung tidak lebih untuk menyalurkan sebuah bakat. Sekitar tahun 2002, event-event breakdance di Yogyakarta hampir tiap minggu diadakan, baik di mall-mall maupun di tempat-tempat terbuka. Tetapi sekarang, hal tersebut justru sudah berbalik, dalam setahun hanya sekali dua kali event breakdance diadakan, itupun tidak semewah dulu. Mungkin Event Organizer sudah memandang sebelah mata dan sudah tidak berminat lagi mengadakan event breakdance, padahal di balik semua itu, event ini berguna untuk menyalurkan bakat dan untuk menimbulkan sebuah penerus agar kebudayaan breakdance di Yogyakarta tidak dipandang sebelah mata dan kebudayaan ini tidak mati.

Nasru Zarra Alirais
153070332
Pojok
Fatwa MUI mengharamkan untuk merokok.
- Hanya menambah pengangguran saja kalau diharamkan, bagaimana nasib buruh pabrik rokok?
Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan saling menjatuhkan.
- Bersainglah secara sehat.

Nasru Zarra Alirais
153070332