Kamis, 05 Maret 2009

Jus Uang Bagi Masyarakat

Jus Uang Bagi Masyarakat
Bagi seorang Doddy Adi Wijaya (24), jus buah tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Pemuda asli kota pahlawan, Surabaya, ini berhasil membuktikan bahwa jus buah juga bermanfaat sebagai sumber rezeki yang menjanjikan. Berawal dari tekad membiayai kuliah tanpa menyusahkan orangtua, Doddy mulai berjualan jus buah pada bulan Februari 2007 lalu. Berbekal tabungan sebesar Rp 12 juta, Doddy nekat berjualan jus dengan tiga buah gerobak di tiga lokasi strategis, yakni Jalan Solo, Jalan Kaliurang, dan Jalan Magelang. Tidak hanya uang, ia pun rela mengorbankan waktu kuliahnya untuk menekuni bisnis ini. Awalnya dirirnya sempat ragu apakah usaha ini bisa berhasil atau tidak. Sebab, setiap orang bisa membuat jus buah di rumah dan juga sudah banyak restoran yang menjual jus buah di Yogya.
Akan tetapi, keraguan itu berhasil ditepisnya. Sang ayah, Hendra, berhasil meyakinkan Doddy bahwa usaha jus buah tetap berprospek cerah selama Doddy menjaga kualitas jus buatannya. Misi usaha berlabel Juice Q-ta ini juga cukup jelas, yakni menyosialisasikan jus buah sebagai minuman kesehatan yang bermanfaat bagi tubuh. Di sisi lain, jus buah sebagai minuman kesehatan juga sedang menjadi tren dan gaya hidup masyarakat modern. Namun, tidak banyak orang yang mau membuat sendiri jus buah dengan alasan tidak memiliki waktu luang. Berbekal keyakinan dan semangat kerja keras, akhirnya dalam tempo kurang dari enam bulan Doddy sudah bisa kembali modal. Ia pun segera melebarkan sayap Juice Q-ta. Saat ini, Doddy sudah memiliki 15 gerobak jus yang tersebar di berbagai titik strategis di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Bahkan, tahun ini ia merencanakan untuk menambah jumlah gerobak jus menjadi 20 buah. Setiap gerobak jus mampu menjual rata-rata 100-130 gelas plastik per hari.
Satu gelas itu berisi jus buah 330 cc, yang dijual seharga lebih kurang Rp 4.000. Jika dihitung-hitung, dalam satu hari total pendapatan yang mengalir ke kantong Doddy setidaknya mencapai Rp 6 juta. Jumlah yang amat besar untuk ukuran Doddy yang saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa tingkat akhir jurusan Teknik Industri di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Mengenai harga jual Juice Q-ta yang agak mahal jika dibandingkan dengan kompetitor lain, Doddy mengaku tidak mengambil untung banyak. Besar keuntungan yang saya ambil di bawah 20 persen. Harga jus menjadi mahal karena saya memakai buah yang berkualitas, gula pasir kualitas terbaik, dan susu kental manis yang mereknya terkenal, ujar Doddy. Sebagai contoh, untuk segelas jus nanas, Doddy tidak segan memakai bahan baku satu buah nanas utuh. Setelah dicampur sedikit es serut, sesendok gula pasir, dan sedikit susu kental manis, buah nanas itu dihancurkan dengan blender. Hasilnya adalah segelas jus nanas yang kental dan kaya akan serat-serat asli buah. Selain nanas, Juice Q-ta juga menyediakan jus alpukat, stroberi, apel, anggur, pir, tomat, wortel, mangga, sirsak, dan jambu biji. Agar kualitas Juice Q-ta tetap terjaga, Doddy juga melatih para pekerjanya hingga mahir. Sampai saat ini sudah ada sekitar 17 orang yang bekerja sebagai pembuat jus di Juice Q-ta. Jumlah pekerja diperkirakan akan bertambah karena tingkat penjualan jus terus naik. Itu artinya, Doddy juga membuka peluang pekerjaan bagi para karyawannya.
Muhammad Krista A. (153070244)

4 komentar:

  1. mas doddy, ada ym? add aku ya eizy_84@yahoo.co.id

    BalasHapus
  2. buat waralaba gak mas doddy?

    BalasHapus
  3. bisa jadi franchiese ga mas??
    kl bisa, add saya mas ryansetiawan10@yahoo.co.id

    BalasHapus
  4. Jika ingin berwaralaba dengan jus Q-ta bagaimana caranya mas? Mohon jawabanya ya

    Email:utamiutamisri@gmail.com

    BalasHapus