Selasa, 24 Februari 2009

pedagang jus

Nama : Muhammad Krista A.

NIM : 153070244


Menjamurnya Usaha Minuman Jus Di Babarsari

Belakangan ini beberapa sudut di pinggir Jalan Babarsari terasa semakin sempit dan ramai. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya karena banyaknya para pedagang yang mulai menjajakan barang dagangannya di pinggir jalan, baik itu berupa makanan, minuman, bahkan barang kebutuhan yang lain. Coba kita tenggok satu atau dua tahun yang lalu, mungkin belum banyak pedagang yang mulai menggelar daganganya di pinggiran Jalan Babarsari. Para pedagang yang biasa menggelar barang dagangannya di pinggiran Jalan Babarsari ini di dominasi oleh pedagang yang menawarkan minuman jus yang beraneka rasa.

Mulai dari jus jeruk, nanas, mangga, alpukat, dan lain sebagainya ditawarkan oleh para pedagang dengan cara menggelar dagangannya diatas gerobak yang di desain semenarik mungkin, agar para pelanggan tertarik dan membeli. Harga jus yang ditawarkan juga bervariasi mulai dari 4000 rupiah hingga 10.000 rupiah tergantung dari kespesialan jus tersebut. Agar pelanggan tidak bosan dengan rasa jus yang biasa saja, maka para pedagang ini tidak kehabisan akal. Mereka mencoba membuat inovasi baru dengan menambahkan beberapa bahan agar jus tersebut terasa berbeda dan lebih enak tentunya. Contohnya saja seperti menambahkan sirup, susu, coklat, bahkan keju parut kedalam jus agar para pelanggan puas dan akan membeli kembali.

Mungkin pada awalnya pedagang minuman jus yang terdapat di Jalan Babarsari ini hanya satu atau dua pedagang saja, namun lama- kelamaan muncul banyak pedagang jus yang lain bagai jamur yang tumbuh setelah hujan. Dengan banyaknya para pedagang lain yang bermunculan, maka tingkat persaingan pun meningkat. Untuk itu para pedagang jus banyak melakukan usaha agar dapat menarik konsumen atau pelanggan sebanyak mungkin. Mereka mengakali persaingan ini dengan cara memperindah kemasan dan tampilan gerobak, serta melakukan usaha- usaha yang lainnya.

Sementara pelanggan yang di bidik oleh pedagang ini adalah para mahasiswa yang merasa kehausan terutama di siang hari. Oleh karena itu harga minuman jus ini juga disesuaikan dengan kantung para mahasiswa. Dengan banyaknya kampus dan rumah kost yang berdiri di daerah Babarsari, maka membuat wilayah pinggiran Jalan Babarsari ini menjadi suatu wilayah yang sangat strategis dan cocok untuk kegiatan berdagang. Mungkin hal ini juga menjadi salah satu alasan dari banyaknya pedagang jus yang bermunculan di pinggiran Jalan Babarsari. Namun harus diperhatikan juga tata ruangnya agar para pedagagng ini tertata rapi dan kelihatan tidak semerawut, maka pemerintah kota pun harus ikut serta dalam menggatur peletakan atau penempatan para pedagang tersebut agar tercipta Kota Yogyakarta yang bersih dan rapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar