Pada zaman dahulu raja-raja menyampaikan pengumuman penting kepada rakyatnya melalui utusannya kemudian pengumuman itu diketahui rakyat dan direspon secara beragam. Tidak lain yang dilakukan oleh raja-raja tersebut adalah penyampaian berita.Berita disampaikan oleh komunikatror (penyampai pesan) dengan maksud diketahui orang lain secara masaf atau ditujukan kepada khalayak yang jumlahnya besar.
Berita erat kaitannya dengan kegiatan jurnalisme . dahulu orang-orang menyebarluaskan berita lewat mulut ke mulut lintas wilayah. Sampai ditemukan tulisan , manusia mulai menulis informasi dan menyebarkan tulisan tersebut. Orang-orang kemudian memindahkan bahasa, sebagai alat mengantarkan pikiran dan perasaan kedalam catatan-catatan yang bersifat kronikal, riwayat,biografis,sejarah dan berbagai bentuk surat-menyurat. Pada perkembangannya kegiatan ini disebut dengan jurnalisme karena orang-orang mengumpulkan catatan dan jurnaluntuk mendokumentasikan kejadian-kejadian dimasa lalu.
Di zaman perkembangan ilmu pengetahuan saat ini Berita menjadi sebuah kebutuhan , pertukaran informasi secara cepat dan tak terbatas memberikan terpaan yang kuat hingga memasuki segala aspek kehidupan. media seperti surat kabar ,televisi,radio dan internet dapat kita akses dengan mudah dan murah dimanapun kita berada. Seperti pada teori uses and gratification , dimana harapan khalayak dapat sesuai dengan apa yang diberitakan oleh media. Terpaan media yang menyampaikan begitu banyak ragam berita disaring oleh khalayak sesuai kebutuhannya.
Jejak-berita , 16 februari 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar